Jumat, 04 Januari 2013

APA ITU SPIRULINA ?

Scientific name: Arthrospira
SPIRULINA, adalah tumbuhan mikroganggang yang telah hidup sejak 3,6 milyar tahun yang lalu, merupakan sumber nutrisi alami yang paling lengkap bila dibandingkan dengan sumber nutrisi lain yang pernah ada.

Spirulina adalah sumber nutrisi 100 persen alami dan makanan yang bersifat alkali. Seperti yang diketahui para ahli, agar tubuh tetap sehat, sangat penting bagi kita untuk mengkonsumsi makanan hari-hari dengan proporsi seimbang antara 80% makanan ber-alkali dan 20% makanan bersifat asam.

Ganggang biru-hijau spirulina adalah salah satu bentuk yang paling primitif dari kehidupan di planet ini. Ganggang ini dikenal dengan adaptasi yang luar biasa dalam bertahan hidup.Spirulina mempunyai kemampuan yang mengagumkan untuk tumbuh subur, walaupun untuk kondisi yang paling buruk sekalipun untuk alga yang lain.

Spirulina adalah organisme bersel tunggal yang bertahan hidup dengan cara memproduksi energi mereka melalui proses fotosintesis. Ganggang ini termasuk kelas cyanobacteria karena kata "siano" dalam bahasa
Yunani berarti biru.
Nama Spirulina sendiri berasal dari kata Latin untuk “helix” atau “spiral”, yang menunjukkan konfigurasi fisik dari organisme ini yang berbentuk putaran-putaran, untaian mikroskopis.

Spirulina mengandung klorofil (warna hijau) phycocyanins & anthocyanin (warna biru) yang berbaur untuk memberi mereka warna biru-hijau yang sangat khas.

Spirulina bisa ditemukan di seluruh dunia dalam air tawar, air asin lautan & mata air alami.Meskipun bersel tunggal, ukuran Spirulina relatif besar, mencapai panjang 0,5 milimeter, sekitar 100 kali ukuran rata-rata alga lainnya, yang membuat beberapa individual Spirulina dapat terlihat dengan mata telanjang.

Spirulina hanya dapat tumbuh di air tawar alkali atau air laut dalam kisaran pH 8 – 11 dimana mikroorganisme lain tidak dapat tumbuh. Selain itu, Spirulina tumbuh subur di perairan yang hangat dari suhu 32 sampai 45° Celcius dan bahkan diketahui bisa bertahan hingga suhu 60° Celcius!

Kemampuan Spirulina tumbuh di lingkungan panas dan alkali ini juga memastikan kondisi higienis-nya, karena tidak ada organisme lain dapat bertahan untuk mencemari perairan di mana ganggang ini tumbuh
dengan subur.

Berbeda dengan stereotip asosiasi mikroorganisme dengan “kuman” dan “sampah”, Spirulina sebenarnya salah satu tumbuhan yang terbersih dan termasuk salah satu makanan alami yang paling steril yang ditemukan di alam.

Spirulina bukanlah tumbuhan biasa karena merupakan tumbuhan “nukleus” yang berarti tumbuhan yang berada pada titik puncak perkembangan antara tanaman dan hewan. Sehingga posisi Spirulina berada di atas tumbuhan lainnya karena tidak memiliki membran selulosa keras yang menjadi karakteristik sel tumbuhan.

Sebagian besar spirulina dikonsumsi di AS dikembangkan di laboratorium. Ada berbagai macam spesies spirulina yang berbeda, hanya beberapa yang diidentifikasi pada label produk komersial yang tersedia.

Spirulina maxima (dikembangkan di Meksiko) dan Spirulina plantensis (dikembangkan di California) adalah yang paling populer. Sayangnya, spirulina yang dipasarkan dalam berbagai kemasan di Tanah Air
semuanya impor di antaranya dari China, Jepang, India, dan Amerika Serikat.

Hal itu disebabkan belum ada investor yang menganggap spirulina sebagai makanan kesehatan. Padahal spirulina memiliki banyak keunggulan bila dibandingkan dengan suplemen kesehatan lainnya Spirulina dianggap sebagai makanan super atau "superfood" karena keunikan akan kelengkapan kandungan nutrisi yang dikandungnya.

Apa yang membuat Spirulina begitu spesial?

Pertama dan yang utama adalah karena Spirulina mengandung hampir semua manfaat yang kita cari dalam makanan sehat. Antara nya adalah :
Spirulina sangat kaya akan zat besi, mengandung kalsium, magnesium, mengandung sejumlah besar vitamin B12 terbanyak di dunia,mempunyai 70% asam amino, Spirulina mengandung asam omega-3 lemak esensial seperti EPA & DHA Vitamin A, B, C, D dan E.

Karena kemampuannya untuk menahan suhu tinggi,karena mampu hidup di daerah yang ekstrem, maka Spirulina akan mampu mempertahankan nilai gizi selama proses pengolahan dan penyimpanan lebih lanjut. Dimana diketahui, banyak kandungan nutrisi makanan yang kita olah telah hilang selama proses pengolahan sebelum sempat dimakan sehingga akan mengurangi nilai kandungan gizi sebenarnya dari makanan tersebut.

<<< Produk Terkait >>>

Tidak ada komentar: